2 AVERAGE. Formula pilihan yang banyak digunakan di antara rumus-rumus Excel lainnya ada Average. Sesuai namanya, rumus ini digunakan untuk menghitung rata-rata nilai dari data yang kamu masukkan. Cara kerjanya mirip dengan SUM, cukup tuliskan rumus dan ikuti dengan nomor sel yang ingin dihitung. Dalamtutorial ini, pelajari bagaimana menghitung persentase dalam Excel dengan alur kerja langkah demi langkah. Mari lihat beberapa formula, function, dan tips persentase Excel menggunakan sebuah sheet pengeluaran bisnis dan sebuah sheet nilai sekolah. Please enter the email address for your account. Silahkan masukkan alamat email untuk · Search: Link Grup Wa 18 Jakarta 2020. Jalan Kemayoran Gempol No Klik dan masuk ke link yang masih aktif dan masih rame ya? Kalau sudah tidak aktif cari link lainnya Bergabunglah dengan grup whatsapp jakarta untuk ikut berpartisipasi ke dalam obrolan group chat seputar jakarta dan komunitas yang ada di jakarta Jakarta Cabut Denda Progresif Bagi. Vay Nhanh Fast Money. Cara Menghitung Bonus Tahunan Dengan Rumus Excel - Dalam artikel sebelumnya kita telah mempelajari beberapa cara menghitung bonus. Bonus merupakan suatu hal penting yang dapat menjadi penambah semangat bekerja untuk karyawan. Tetapi perlu diperhatikan bahwa bonus ini tidak diatur dalam undang - undang ketenagakerjaan. Berdasarkan alasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya bonus bukan merupakan kewajiban perusahaan kepada karyawannya. Bonus yang diberikan oleh Perusahaan hanya merupakan penghargaan atau reward kepada karyawan atas suatu prestasi tertentu yang ketetapannya sudah ditentukan oleh perusahaan. Dalam artikel ini saya akan membahas salah satu bonus yang secara umum biasanya diberikan oleh perusahaan yaitu bonus tahunan. Bonus tahunan diberikan dengan tujuan untuk memberikan motivasi dan juga penghargaan atas prestasi dan kinerja karyawan selama satu tahun. Cara Menghitung Bonus Akhir Tahun Pada prakteknya sering terjadi kecemburuan antar karyawan terhadap jumlah bonus yang mereka terima. Diperlukan sebuah cara perhitungan yang sangat efektif dalam menentukan besaran bonus untuk masing - masing karyawan. Saya memiliki sebuah cara yang dapat dijadikan sebahai salah satu referensi perhitungan bonus tahunan dengan kriteria tertentu. Kriteria yang dimaksud adalah sebagai berikut Masa Kerja Departemen Jabatan Sanksi Untuk karyawan yang memiliki sanksi tentu akan menerima bonus yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan karyawan yang tidak terkena sanksi. Selain itu jabatanpun tentu akan mempengaruhi besarnya bonus tahunan yang diterima. Yang paling penting adalah masa kerja, sering terjadi karyawan yang memiliki masa kerja lama dengan karyawan yang memiliki masa kerja sedikit tetapi bonus yang diterima bisa sama nilainya, tentu ini akan berakibat kurang baik juga terhadap karyawan yang sudah lama bekerja pada perusaan tersebut. Rumus Untuk Menghitung Bonus Tahunan Dalam Excel Selain faktor - faktor yang dapat mempengaruhi nilai bonus tentu saja rumus yang digunakan dalam Excelpun tidak kalah pentingnya. Jika kita menghitung bonus pada perusaan dengan jumlah karyawan yang sedikit mungkin cara manualpun tidak akan menjadi masalah. Tapi bayangkan jika kita menghitung bonus tersebut pada perusahaan yang jumlah karyawannya sangat banyak, tentu solusinya adalah rumus Excel. Untuk menghitung bonus tahunan ini saya menggunakan dua pola yaitu rumus IF ganda dan juga Data Validation. 1. Rumus IF Ganda Rumus IF ini saya gunakan untuk memisahkan kriteria dari faktor - faktor yang mempengaruhi bonus. Jika belum mengetahui tentang fungsi IF silahkan pelajari dalam artikel berikut ini Dalam artikel tersebut dijelaskan tentang argumen, syntax dan juga contoh menggunakan fungsi IF. 2. Data Validation Data Validation saya gunakan untuk membuat menu dropdown list pada pilihan faktor penentu bonus. Tentang fitur Data Validation dan cara membuat dropdown list silahkan pelajari dalam artikel berikut ini Dalam artikel tersebut diberikan contoh tentang cara membuat dropdown list atau combo box dalam Excel. Setelah mengetahui fitur dan juga rumus yang digunakan maka selanjutnya mari kita lihat cara menghitung bonus tahunan tersebut. Contoh Menghitung Bonus Tahunan Dengan Rumus Excel Untuk penghitungan bonus tahunan ini saya buatkan dengan pola seperti pada gambar dibawah ini Dalam gambar tersebut terdapat beberapa kolom yang berisi gaji pokok, poin bonus dan jumlah bonus. Untuk cara menghitungnya adalah sebagai berikut Masukan Nama dan Gaji Pokok karyawan pada kolom B Pilih kategori dalam poin bonus kolom D, F, H dan J Bonus akan otomatis muncul pada kolom L Untuk cara membuat dan juga rumus yang digunakan dalam kolom - kolom tersebut adalah sebagai berikut 1. Kolom No, Nama & Gaji Pokok Kolom ini diisi manual sehingga tinggal diisi sesuai dengan nama dan juga gaji pokok karyawan. Untuk kolom Gaji Pokok wajib untuk diisi karena dasar penghitungan menggunakan kolom tersebut. 2. Kolom D dan E Poin bonus dari masa kerja Dalam kolom ini terdapat empat kriteria dengan poin yang didapatkan sebagai berikut 0-10 = 120% Poin tersebut didasarkan pada masa kerja masing - masing karyawan, semakin lama bekerja maka semakin besar poin bonusnya. Dalam kolom D kriteria tersebut dimasukan kedalam dropdown list untuk menghindari adanya kesalahan pada saat pengisian kolom. Jika kita klik kolom D maka akan muncul dropdown list dengan pilihan tersebut diatas, atau akan terlihat seperti gambar berikut ini Jadi, kita tinggal klik pilihan - pilihan tersebut sesuai dengan masa kerja dari masing - masing karyawan. Selanjutnya untuk kolom E masukan rumus berikut ini =IFD7="0-10";120%;0 Rumus tersebut akan memisahkan poin berdasarkan kriteria yang dipilih pada kolom D. Untuk cara pembuatan dropdown list sangat mudah, silahkan pelajari dalam artikel diatas. 3. Kolom F dan G Poin bonus dari Jabatan Kolom ini akan mengisi poin bonus dengan kriteria berdasarkan jabatan masing- masing karyawan. Adapun kriteria dalam kolom F yang dimasukan kedalam dropdown list adalah sebagai berikut Staff = 90% SPV = 100% Manager = 110% Setelah memasukan kriteria pada kolom F dengan dropdown list maka selanjutnya masukan rumus berikut ini kedalam kolom G =IFF7="Staff";90%;IFF7="SPV";100%;IFF7="Manager";110%;0 Rumus tersebut akan memilih kriteria sesuai dengan isian pada kolom F dengan dropdown list. 4. Kolom H dan I Poin bonus dari Departemen Kolom ini akan menentukan point berdasarkan Departemen dari masing - masing karyawan. Adapun list yang dimasukan kedalam dropdown kolom H adalah sebagai berikut Adm & Umum = 100% Penjualan = 110% Selanjutnya untuk kolom I masukan rumus sebagai berikut =IFH7="Adm & Umum";100%;IFH7="Penjualan";110%;0 Dengan rumus tersebut maka kriteria dari poin akan muncul sesuai dengan pilihan pada kolom H. 5. Kolom J dan K Poin bonus dari Sanksi Kolom ini akan menentukan poin berdasarkan sanksi yang telah didapatkan oleh masing - masing karyawan. Adapun kriteria yang dimasukan kedalam dropdown list adalah sebagai berikut Tanpa Sanksi = 100% SP I = 80% SP II = 60% SP III = 40% Untuk kolom K masukan rumus sebagai berikut =IFJ7="Tanpa Sanksi";100%;IFJ7="SP I";80%;IFJ7="SP II";60%;IFJ7="SP III";40%;0 Kolom sanksi ini merupakan kolom yang terpenting dari kolom - kolom sebelumnya karena akan sangat menentukan dalam jumlah bonus yang diterima karyawan. 6. Kolom L Jumlah Bonus Kolom ini akan otomatis menghitung jumlah bonus sesuai dengan poin yang telah diisi dalam kolom - kolom sebelumnya. Kolom ini akan menghitung bonus dengan pola sebagai berikut Bonus = Gaji Pokok x masa kerja x jabatan x departemen x sanksi Dengan pola tersebut maka masukan rumus sebagai berikut kedalam kolom L =C7*E7*G7*I7*K7 Maka bonus akan otomatis muncul sesuai dengan poin yang telah dipilih untuk masing - masing karyawan. Itulah penjelasan singkat tentang cara menghitung bonus tahunan dalam Microsoft Excel. Sekali lagi saya sampaikan bahwa ini hanya contoh perhitungan sehingga mungkin saja pola ini berbeda dengan pola penghitungan bonus tahunan diperusahaan tempat Anda bekerja. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. Salah satu hal yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah memberikan bonus kepada para karyawannya sebagai penambah motivasi dalam bekerja. Perhitungan bonus karyawan ini tentunya berbeda-beda pada setiap perusahaan bergantung kepada kebijakan manajemen perusahaan itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh simulasi cara menghitung bonus karyawan berdasarkan pengalaman saya menggunakan aplikasi excel 1. Bonus Berdasarkan Persentase Tetap Bonus jenis ini biasanya dibagikan kepada karyawan / sales berdasarkan jumlah total penjualan bulanan dikalikan dengan persentase besarnya bonus yang diberikan. Untuk menghitung bonus jenis ini adalah mengalikan nilai total penjualan yang didapatkan masing-masing sales dengan besarnya persentase bonus yang akan diberikan. Cara menghitung bonus seperti ini bisa dilihat pada contoh gambar bonus sales 1 dibawah ini. Bonus Sales 1 Dari hasil yang ditampilkan dapat dirinci sebagai berikut Bonus Sales 1 pada sel D4 dihitung dari nilai total penjualan sales 1 sebesar dikalikan dengan persentase besarnya bonus yang diberikan sebesar 2 % sehingga nilai bonus yang didapatkan oleh sales 1 adalah Bonus Sales 2 pada sel D5 dihitung dari nilai total penjualan sales 2 sebesar dikalikan dengan persentase besarnya bonus yang diberikan sebesar 2 % sehingga nilai bonus yang didapatkan oleh sales 1 adalah Bonus Sales 3 pada sel D6 dihitung dari nilai total penjualan sales 3 sebesar dikalikan dengan persentase besarnya bonus yang diberikan sebesar 2 % sehingga nilai bonus yang didapatkan oleh sales 1 adalah 2. Bonus Berdasarkan Produk Terjual Bonus jenis ini merupakan jenis bonus yang akan dibagikan kepada masing-masing sales berdasarkan nilai bonus yang ditetapkan berdasarkan masing-masing item yang dijual. Sebagai contoh perhitungan bonus penjualan jenis ini adalah Bonus Penjualan Item 1 sebesar 1%. Bonus Penjualan Item 2 sebesar 2%. Bonus Penjualan Item 3 sebesar 3%. Untuk membuat simulasi jenis bonus ini pada excel, data penjualan dikelompokkan berdasarkan masing-masing sales per masing-masing item penjualan seperti pada contoh gambar bonus sales 2 dibawah ini. Pengelompokan data penjualan dalam bentuk tabel sobat bisa menggunakan tools pivot table, untuk caranya sobat bisa baca belajar pivot table di excel. Bonus Sales 2 Contoh rumus formula untuk menghitung bonus pada sel D5 adalah =IFB5="Item 1",C5*D1,IFB5="Item 2",C5*D2,C5*D3 Berikut penjabaran rumus yang gunakan untuk menghitung nilai bonus =IFB5="Item 1" akan digunakan logical_test jika isi sel B5 adalah "Item 1" maka kalikan nilai pada sel C5 dengan nilai pada sel D1 C5*D1. Jika sel B5 bukan "Item 1" maka cek dengan if berikutnya. =IFB5="Item 2" akan digunakan logical_test jika isi sel B5 adalah "Item 2" maka kalikan C5*D2. Jika bukan "Item 2" maka kalikan C5*D3. Cara mencari bonus pada contoh diatas menggunakan rumus if bercabang dengan 3 kondisi, untuk cara menggunakan rumus if bercabang ini, sobat excel bisa membaca rumus if bertingkat di excel. 3. Bonus Karyawan Berdasarkan Level Berikutnya adalah contoh simulasi menghitung bonus berdasarkan level karyawan, perhitungan jenis ini agak sedikit rumit agar semua pihak merasa mendapatkan keadilan. Misalkan dalam suatu perusahaan akan dibagikan suatu bonus berdasarkan level pangkat suatu level perkerjaan, bagaimana cara membagikannya? Berikut kita coba simulasikan cara perhitungan bonus seperti ini dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut Jumlah bonus yang akan dibagikan sebesar Jumlah total karyawan adalah 19 orang terdiri dari 3 orang level manager, 6 orang level supervisor dan 10 orang level staft. Persentase jumlah bonus yang dibagikan berdasarkan level manager sebesar 100%, level supervisor sebesar 75% dan level staft sebesar 50%. Pertanyaannya adalah bagaimana kita mengetahui bahwa suatu bagian mendapat 100% dan bagian lainnya mendapat 50%. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perhatikan dulu simulasi tabel pada contoh gambar bonus karyawan 1 dibawah ini. Bonus karyawan 1 Bagaimana jika nilai yang dibagikan tidak seperti nilai diatas? template ini tetap bisa digunakan dengan mengisi nilai-nilai yang ada pada situasi sobat excel masing-masing. yang perlu diperhatikan pada gambar diatas adalah Sel D1 diisi dengan jumlah bonus yang akan dibagikan Sel D2 - D4 diisi dengan jumlah persentase bonus yang akan dibagikan berdasarkan masing-masing level. Sel E2 - E4 diisi dengan jumlah karyawan untuk masing masing level dan total karyawan keseluruhan pada sel E5 sobat bisa sum E2E4 Setelah template pembagian bonus diisi maka selanjutnya kita buat rumus pada masing-masing baris pembagian. Pada langkah ini kita akan membuat dua kali rumus yang pertama pada baris 7 dan yang kedua pada baris 8. sedangkan pada baris ke 9 dan seterusnya kebawah sobat excel bisa copy rumus pada baris ke 8. Baris 7 pada sel B7 Bonus Rata2 bonus rata-rata ini merupakan jumlah bonus yang dibagikan dibagi dengan jumlah total karyawan atau D1/E5. Baris 7 pada sel C7 Level Manager nilai ini merupakan jumlah nilai rata-rata B7 dikalikan dengan persentase bonus yang didapatkan D2 dikalikan dengan jumlah karyawan level bersangkutan E2. Baris 7 pada sel D7 Level Supervisor dan E7 Level Staft sama dengan statement pada nomor 2 diatas. Baris 7 pada sel F7 Teralokasi merupakan nilai jumlah sum C7E7 yang sudah teralokasi dari total bonus yang dibagikan. Baris 7 pada sel G7 Sisa merupakan nilai awal dikurangi nilai teralokasi D1-F7. Baris 8 pada sel B8 Bonus Rata2 sekarang merupakan nilai sisa dibagi dengan jumlah karyawan. Baris 8 pada sel C8, D8, E8 sama dengan statement nomor 2 diatas. Baris 8 pada sel F8 sama dengan statement nomor 4. Baris 8 pada sel G8 ini yang membedakan dengan baris nomor 5 adalah pada sel G8 jumlah yang dibagi adalah sisa pada pembagian sebelumnya dibagi dengan jumlah teralokasi. untuk rumus pada baris-baris dibawahnya sobat bisa copy pada baris 8 sampai nilai sisa menjadi 0. Dengan menggunakan cara seperti ini maka nilai pembagian sementara bisa dilihat pada baris 27 dimana Level Manager mendapat Level Supervisor mendapat Level Staft Mendapat Langkah selanjutnya sobat bisa membagi jumlah bonus yang teralokasi untuk masing-masing dengan jumlah karyawan berdasarkan levelnya masing-masing seperti pada gambar contoh bonus karyawan 2. Contoh Bonus karyawan 2 Dengan menggunakan cara seperti ini maka seorang level staft akan mendapatkan atau sebesar 50% dari yang didapat seorang level manager sebesar February 02, 2021 Bonus diberikan jika Pajak yang di bayarkan mencapai nominal tertentu. Dalam penjualan Barang, Ada Sekian Persen Pajak yang mesti di bayar dan kemudian jika pajak yang di bayarkan mencapai Nominal tertentun maka akan mendapatkan Bonus yang sudah di Kasus Toko NeicyTekno memberikan Bonus kepada Pelanggannya berupa Emas dan HP. Bonus Tersebut di dapatkan Jika Jumlah Pajak >= Rp. Maka akan mendapatkan Bonus EmasJumlah Pajak >= Rp. Maka akan mendapatkan Bonus HPSedangkan, Jika Jumlah Pajak tidak memenuhi Kriteria tersebut Maka Pelanggan tidak mendapatkan Bonus yang di berikan Toko NeicyTekno, Jika Pelanggan membeli barang seperti pada Gambar di bawah ini Untuk Menghitung Bonus yang di dapatkan Pelanggan, Gunakan Rumus IF dengan Logika sederhana berikut ini Jika Nilai Pajak Lebih dari sama dengan Rp. maka pelanggan mendapatkan Emas, Jika Nilai Pajak lebih dari sama dengan Rp. maka pelanggan mendapatkan HP, Sedangkan Jika Nilai Pajak tidak lebih dari Rp. maka pelanggan tidak mendapatkan Lebih jelasnya, Perhatikan dan ikuti langkah-langkah berikut ini Menghitung Bonus Penjualan Barang dengan Rumus IF di ExcelUntuk menghitung Bonus Penjualan Barang menggunakan Rumus IF, Ikuti langkah-langkah berikut ini Buatkan Tabel dan Data di Excel, Seperti pada gambar di atas.**Perhatikan Penggunaan Cells di Excel, Karna jika kamu menggunakan Cells yang berbeda dengan gambar di atas, Maka Rumusnya juga akan menghitung Bonus Penjualan Barang, Aktifkan Cell G7 kemudian Masukan Rumus berikut ini =IFE7>=20000000,"Emas",IFE7>=5000000,"HP",IFE7<5000000,"-",0Keterangan Rumus - Jika Cell E7 Pajak memiliki nilai lebih dari sama dengan 20000000 maka pelanggan mendapatkan Bonus Jika Cell E7 Pajak memiliki nilai lebih dari sama dengan 5000000 maka pelanggan mendapatkan Bonus Jika Cell E7 Pajak memiliki nilai kurang dari 5000000 maka pelanggan tidak mendapatkan memasukan Rumus, Tekan Fill Handle untuk mengisi Cells di bawahnya dengan di atas merupakan cara untuk menghitung Bonus Penjualan Barang. Menghitung Bonus Penjualan Barang ini menggunakan Rumus Fungsi IF di Excel. Rumus Fungsi IF ini dibuat dengan Logika yang sangat sederhana, Dengan begitu teman-teman semuanya bisa mengikutinya dengan cepat dan dalam Versi Video-nya disini Baca Juga Cara Membuat Laporan Penjualan Harian di Excel Beserta ContohnyaCara Menghitung Diskon Dengan Rumus IF di Excel Menghitung Persentase DiskonCara Menghitung Pajak Penjualan Barang di ExcelDownload Menghitung Bonus dengan Rumus IF Disini.

cara menghitung bonus di excel